manfaat media pengajaran

Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharap mempertinggi hasil belajar yang dicapai

Gambar Fotografi Sebagai Media Pengajaran

Memotret itu adalah menggambar dengan cahaya

MEDIA GRAFIS (GRAFIKA)

Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata, dan gambar-gambar

OHP (Overhead Projection)

Proyektor overhead merupakan jenis perangkat keras yang sangat sederhana, terdiri tas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan materi pengajaran

Media Audio

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi kehiduapan manusia

Rabu, 20 Juni 2012

Media Audio

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sanga mendominasi kehiduapan manusia. Demikian pula dalam kegiatan pengajaran, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, penggunaan komunikasi audio banyak dipergunakan dibandingkan dengan kegiatan komunikasi lainnya.
            Pemanfaatan media audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam:
  1.  Pengajaran music literari (pembacaan sajak), dan kegiatan dokumentasi 
  2. Pengajaran bahasa asing, apakah secara audio ataupun audio visual 
  3. Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan
4.          Paket-paket belajar untuk berbagai jenis materi, yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi
Pengertian media audio untuk pengajaran, dimaksudkan sebagai bahan yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar-mengajar.
Karakteristik media audio umumnya berhubungan dengan segala kegiatan melatih
ketrampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek ketrampilan mendengarkan. Kalau digolongkan atau diklasifikasikan kecakapan-kecakapan yang bisa dicapai meliputi :
1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian
2.  Mengikuti pengarahan. Siswa mendengarkan suatu pertanyaan singkat dan selanjutnya siswa harus menandai satu pertanyaan yang paling cocok dari beberapa pernyataan pilihan jawaban
3. Digunakan untuk melatih daya analisis siswa dari apa yang mereka dengar.
4. Perolehan arti dari suatu konteks
5. Memisahkan kata atau informasi yang relevan dan yang tidak relevan
6. Mengingat dan mengemukakan kembali ide atau bagian-bagian dari cerita yang mereka dengar
Dari segi sifatnya yang auditif, media ini terdapa kelemahan yang harus diatasi dengan cara pemanfaatan media atau saluran lainya. Kekurangan ini didasarkan atas cirri-ciri dan karakteristik media audio sendiri. Kekuranganya antara lain :
1.Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
2.Media audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual
3.Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat
4.Media ini hanya akan mapu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak
5.Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa terjadi ketidakmengertian dan bahkan kesalahpahaman.
Dari pertimbangan kekurangan media audio di atas, maka manfaatnya memerlukan bantuan pengarahan dari media lainnya, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dipunyai pendengar sebelumnya akan membantu terhadap keberhasilan penampilanya.
            Beberapa kelemahan dari media audio antara lain dalam penggunaannya memerlukan latihan khusus, diperlukan juga perbendaharaan kata-kata bagi para pendengarnya untuk bisa memahami isi pesan yang disampaikannya, dalam hal-hal tertentu perlu dibantu dengan media visual, misalnya slides atau strips.

sumber : media pengajaran (Dr. Nana Sudjana, Drs. Ahmad Rivai)

OHP (OverHead Projection)


Proyektor overhead merupakan jenis perangkat keras yang sangat sederhana, terdiri tas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan materi pengajaran. Cahaya yang amat terang dari lampu proyektor amat kua menyorot  dari dalam kotak kemudian dibiaskan oleh sebuah lensa khusus, yaitu lensa Fresnel, melewati sebuah transparan yang ditempatkan di atas landasan tersebut.
Karakteristik media perlu diketahui oleh seorang guru, dalam upaya menyesuaikannya dengan sifat atau karakter bahan pelajaran yang disajikan, sehingga proses belajar mengajar menjadi efektif dan efisien.
Beberapa keterbatasan media OHP antara lain sebagai berikut :
1.      Media ini memerlukan perangkat keras (hard ware) yang khusus untuk memproyeksikan pesan yang ada pada transparan. Alat itu adalah OHP (Overhead Projection)
2.      Memerlukan persiapan yang  matang dan terncana, terutama bila dipergunakan teknuk-teknik penyajian yang kompleks
3.      Dalam penggunaanya diperlukan ketrampilan khusus
4.      Menuntut penataan ruang yang baik
5.      Menuntut perhatian untuk menghilangkan distorsi proyeksi
6.      Menuntut cara kerja yang sistematis dan terarah
7.      Membutuhkan ketrampilan menulis pesan ynag baik pada transparan sehingga mudah dicerna oleh siswa.
Walaupun ada keterbatasan, media ini juga mempunyai kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis media lain, yakni :
1.      Praktis, karena dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas atau ruang
2.      Memberi kemungkinan tatap muka dan mengamati respons dari siswa
3.      Memberi kemungkinan pada siswa untuk memcatat
4.      Mempunyai variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan
5.      Memungkinkan penyajian dengan berbagai alternative kombinasi warna
6.      Dapat dipergunakan secara berulang-ulang
7.      Dapat disusun kembali berdasarkan urutan-urutan atau sekuens balajar
8.      Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang dikehendaki karena pacing control sepenuhnya di tangan komunikator
9.      Tidak diperlukan operator pembantu khusus.

Manfaat media overhead projector (OHP) dalam pengajaran antara lain adalah mempertahankan komunikasi tatap muka sehingga guru mudah mengontrol siswa selama dia mengajar. mudah dipergunakan dan praktis, karena dapat dipakai di tempat yang terang, cocok untuk semua ukuran kelas, mempunyai variasi teknik penyajian yang tidak membosankan serta mudah sekali dioperasikan oleh seiap pemakai.
            Namun demikian media jenis ini mempunyai kelemahan. Diperlukan ketrampilan menuliskan pesan yang ringkas dan jelas, dan menuntut penataan ruangan yang baik.
Media slides dan strips sangat berfaedah dipakai dalam pengajaran, karena beberapa keuntungan yang dimilikinya misalnya dapa membangkitkan motivasi belajar, merangsang minat siswa dalam meneliti bahan pelajaran lebih jauh. Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian slides  dan  strips adalah, relevansi materi slides  terhadap materi pelajaran, hendaknya dapat merangsang diskusi dan gambar-gambarnya cukup tajam dan kontras. 

sumber : media pengajaran (Dr. Nana Sudjana, Drs. Ahmad Rivai)

MEDIA GRAFIS (GRAFIKA)


           
 Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata, dan gambar-gambar. Media grafis sangat memadai untuk menyampaikan informasi dalam bentuk rangkuman yang dipadatkan. Jenis-jenis media grafis yang dapat dimanfaatkan dalam pengajaran meliputi bagan, diagram, grafik, poster, kartun, dan komik. Setiap jenisnya memiliki keunikan tertentu di dalam penerapan instruksionalnya.
Bagan adalah kombinasi dari berbagai media grafis dan media gambar yang dirancang untuk memvisualisasikan hubungan antara fakta-fakta pokok atau gagasan-gagasan pokok dengan cara teratur dan logis. Bentuk-bentuk yang khas misalnya bagan pohon, bagan arus, dan bagan table.
Diagram merupakan penggambaran yang disederhanakan dirancang untuk mempertunjukkan hubungan timbale-balik terutama dalam arti garis-garis dan lambang-lambang. Diagram tingkat abstraksinya lebih tinggi dan mempunyai paling sedikit rincian. Oleh sebab itu diperlukan latar belakang informasi sebelum dapat dipergunakan secara efektif.
Grafik merupakan penyajian visual dari daa berangka, memperlihatkan hubungan kuantitatif yang lebih efektif daripada medium lain, akan tetapi sebagaimana halnya dengan diagram, grafik juga memerlukan latar belakang pengalaman serta informasi supaya menjadi efektif sebagai alat pengajaran. Bentuk-bentuk khususnya adalah grafik garis, grafik batang, dan grafik gambar.
Poster adalah ilustrasi gambar yang disederhanakan di dalam ukuran besar dirancang untuk menarik perhatian pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa. Poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan dan dinamis. Fungsi utamanya adalah untuk membangkitkan motivasi, minat, ingatan atau iklan.
Kartun merupakan penyajian gambar atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang dirancang guna mempengaruhi  opini masyarakat.
Komik merupakan bentuk kartun dimana perwatakan sama membentuk suatu cerita dalam urutan gambar-gambar yang berhubungan erat dirancang untuk menghibur para pembaca. 


sumber : media pengajaran (Dr. Nana Sudjana, Drs. Ahmad Rivai)

Selasa, 12 Juni 2012

Gambar Fotografi Sebagai Media Pengajaran

Gambar fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang amat dikenal didalam setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari gambar fotografi dalam hubungannya dengan kegiatan pengajaran, antara lain :
1. Mudah dimanfaatkan di dalam kegiatan belajar-mengajar, karena praktis tanpa memerlukan perlengkapan apa-apa
2. Harganya relatif lebih murah daripada jenis-jenis media pengajaran lainya, dan cara memperolehnya pun mudah sekali tanpa perlu mengeluarkan biaya. Dengan memanfaatkan kalender bekas, majalah, surat-kabar dn bahan-bahan grafis lainya.
3. Gambar fotografi bisa dipergunakan dalam banyak hal, untuk berbagai jenjang pengajaran dan berbagai disiplin ilmu. Mulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi, dari ilmu-ilmu social sampai ilmu-ilmu eksakta.
4. Gambar fotografi dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak menjadi lebih realistic.